IPTEK | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 14 Desember 2011

LEGENDA PANDA DI TIONGKOK

Dahulu kala di daratan China,   semua panda berwarna putih bersih, tidak ada warna hitamnya seperti sekarang.

Suatu hari di tengah hutan, ada seorang gadis kecil sedang bejalan-jalan menikmati indahnya hutan bambu.

"Wah segarnyaaa udara di dalam hutan ini.. Mudah-mudahan aku bertemu dengan hewan yang lucu-lucu.." kata gadis itu dalam hati.

Tiba-tiba tak jauh dari jaraknya terdengar suara ribut

"Tolong.. tolong…!!!"

"AUM..!! WAHAHAA.. MAU KEMANA KAMU.. AKU LAPAR..!!! AUMM…!!"

ternyata suara itu berasal dari seekor panda yang sedang di serang oleh seekor Leopard yang lagi kelaparan.

"Aduh kasian sekali panda itu.. Bagaimana ya cara menolongnya.. Leopard itu terlihat galak sekali" iba sang gadis.

Akhirnya sang gadis memberanikan dirinya, dia mematahkan sebatang bambu dan memukul Leopard dengan sekuat tenaga.

"Pergi kau leopard... Janhan ganggu panda ini...!!" dengan lantang sang gadis berkata.

Perkelahian hebat akhirnya terjadi.. Sang gadis memukul Leopard dengan bambunya, dan sang Leopard pun mencakar dan menggigit gadis itu.

Akhirnya sang Leopard pun kalah dan melarikan diri..

"Hore... Hore... Terima kasih gadis cantik... Leopard itu sudah melarikan diri... " teriak kegembiraan datang dari sang Panda.

Tapi sayang sang gadis pun terluka parah karena cakaran dan gigitan Leopard itu, dan meninggal dunia………

Keesokan harinya, seluruh panda di daratan cina berkumpul untuk melakukan upacara pemguburan jasad sang gadis yang telah membantu panda dari serang Leopard.

Dengan secara tidak sengaja ketika seluruh panda mengusapkan airmata, ketika seluruh panda memeluk satu sama lain, ketika mereka menutup telinga mereka karena tidak tahan mendengar tangisan yang semakin menyedihkan, dan abu sang terbengangan menempel di kaki, warna hitam dari abu sang gadis melekat di mata, punggung, tangan dan telinga seluruh panda di daratan China. [Yolanda Li / Banjarmasin / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA