IPTEK | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 29 Januari 2012

KOMPAS TIONGKOK KUNO

Dalam kebudayaan Barat masa kini, ketika kita berpikir tentang penemuan canggih, maka selalu akan tertuju pada daratan Eropa dan Amerika. Ini juga dikarenakan isi buku pelajaran kita selama ini selalu bersandar pada fakta bahwa Barat telah mengukuhkan dirinya di terdepan pada bidang penemuan teknologi modern.

Namun bagaimanapun juga, ketika kita kilas balik pada sejarah lampau, banyak penemuan yang jika dilacak ke belakang ternyata berasal dari Tiongkok. Ambil contoh kompas misalnya. Ada banyak ilmuwan yang memperdebatkan asal usul kompas sebenarnya ada di Eropa. Namun ada sebuah bukti bahwa kompas telah digunakan pada zaman Dinasti Qin (221-206 SM).

Tepat sebelum masa Dinasti Qin, yakni era Dinasti Zhou (1046 – 221 SM), di saat orang-orang hendak bepergian ke gunung untuk mencari batu Giok, mereka selalu membawa sebuah alat penunjuk "selatan", untuk mencegah dirinya tersesat di dalam hutan yang lebat. Namun begitu, kompas yang pertama pernah dibuat pada zaman Dinasti Qin (221-206 SM). Sebongkah batu yang diukir menyerupai sebuah sendok di seimbangkan pada lingkaran yang terdapat di atas plat perunggu.

Selama Dinasti Ming Besar (1368-1644), kompas Tiongkok ini pernah digunakan oleh seorang Laksamana terkenal Cheng Ho (Zheng He, 1371-1435). Berdasarkan perintah Kaisar saat itu, Zheng He memulai tujuh ekspedisinya dari tahun 1405 dan 1433. Zheng He menggunakan kompas Tiongkok ini untuk mengarungi lautan hingga ke wilayah Arab, Thailand, Afrika Timur dan banyak negara kecil lainnya. [Renata Koh / Jakarta]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA