IPTEK | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 21 Maret 2012

MENGUPAS AKSARA TIONGHOA (2): AKSARA 藥 (YAO)

Aksara 藥 (yào) dalam bahasa Mandarin mengacu pada ilmu kedokteran atau obat-obatan. Menurut mitologi, Shen Nong "Dewa Pertanian", mengumpulkan ratusan sampel herbal untuk menemukan manfaat pengobatan mereka.

Setelah ini, herbal 草 (căo) tersebut dianggap mampu menyembuhkan. Aksara 藥 (yào) karena itu di dalamnya terkandung versi singkat dari aksara ini, yakni (艹), yang berarti herbal. Dikatakan Shen Nong telah mengajarkan bagaimana bercocok tanam di Tiongkok.

Bagian bawah dari aksara 藥 (yào) itu adalah 樂 (diucapkan baik lè atau yuè) yang berarti, di satu sisi berarti "kegembiraan" dan "kebahagiaan", di sisi lain yaitu "musik". Untuk itu dalam pengobatan Tiongkok,  Selain ekstraksi pengobatan dari obat herbal (jamu),  musik adalah sasaran penggunaan yang  juga memainkan peran penting.

Menurut mitologi Tiongkok, Huang Di atau Kaisar Kuning, pernah ditantang berperang oleh lawannya, Chi You. Setelah bermimpi, Kaisar Kuning akhirnya menggunakan drum kulit sapi untuk menaklukkan musuhnya, serta artileri besi dan perunggu. Tidak hanya puluhan prajurit Chi You yang pingsan dan mati, tetapi tentara Kaisar itu sendiri hampir mati. Akhirnya, ahli musik Huang Di  menggunakan busur khusus untuk menciptakan musik yang indah untuk membangunkan prajurit Kaisar, dan mereka diberi energi baru untuk hidup.

Sejak saat itu, pengobatan Tiongkok juga dimulai dengan pemahaman ini. Penggunaan musik sebagai penyembuh juga menunjukkan aksara 白 (bái), yang mana terletak di bagian tengah aksara 藥 (yue). Meskipun aksara 白 (bái) biasanya berarti "putih", dalam hal ini mengacu pada mandolin, yang digunakan untuk menyerang atau bermain alat musik petik. [Linda Lim / Denpasar]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA