Hal itu membuat para peneliti di Stevens Institute of Technologi dan Rutgers di New Jersey, Amerika Serikat mengambil satu langkah besar. Tim yang dipimpin oleh Chen Stevens, Marco Gruteser dan Richard Martin telah menciptakan sebuah sistem yang dapat mencegah pengemudi menggunakan ponsel saat di jalan.
Para peneliti memanfaatkan koneksi Bluetooth ponsel dan speaker kendaraan untuk mendeteksi jika pengemudi menggunakan perangkat genggamnya saat berkendara.
Sistem berbasis algoritma ini mengukur sinyal akustik yang dipancarkan dari stereo dan kedekatan ponsel ke penerima Bluetooth. Tujuan utamanya yakni untuk menentukan keberadaan telepon ketika sedang dioperasikan.
Jika sinyal berasal dari jok pengemudi maka telepon akan mati dengan sendirinya. Pendeteksi sinyal ini memiliki tingkat ketepatan 95% atau sekitar 88% jika telepon diletakkan di tempat penahan minuman.
Sistem ini mengizinkan pengemudi melakukan panggilan hanya ketika kendaraan tidak dalam keadaan bergerak. Sementara penumpang tetap bisa melakukan hubungan telepon baik saat kendaraan diam maupun bergerak. [Anita Li / Jayapura / Papua / Tionghoanews]