IPTEK | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 25 Desember 2011

PULAU PENGHU: TERDAMAI DARI PENGASINGAN

Peran Leonardo DiCaprio sebagai Richard dalam filmnya berdasarkan novel karangan Alex Garland, sepertinya berbelok di tempat yang salah dalam pencariannya untuk tempat pengasingan yang sempurna di film The Beach, kehilangan apa yang banyak orang anggap sebagai pantai terindah di dunia. Kita berbicara mengenai Asia Tenggara, tapi bukan ... bukan Thailand. Sedikit lebih ke timur dari lepas pantai pulau di Taiwan.

Kepulauan ini dikenal sebagai Pulau Penghu, kumpulan dari 64 pulau kecil, dengan pemandangan yang luar biasa mengagumkan dimana efek grafis komputer tidak akan diperlukan dalam film karya Danny Boyle.

Daerah ini termasuk dalam Provinsi Penghu dan yang paling padat penduduknya, yaitu Pulau Makung. Pulau inilah yang kemudian menjadi gerbang masuk dan pulau paling mudah diakses di kawasan Penghu. Pulau ini juga dikenal sebagai Pulau Pescadores (bahasa Portugis yang berarti nelayan).

* Magong

Di samping menjadi yang terbesar di Pulau Penghu, Magong juga diperkaya dengan kuil tertua yang hampir berumur 400 tahun. Kuil tersebut bernama Tianhou Gong (Kuil Ibu Surgawi) yang dipergunakan untuk memuja Dewi Matsu, sang pelindung para nelayan dan pelaut, dan tergambarkan dalam segala bentuk kerumitan pahatan kayu.

Penghormatan untuk para dewi, di hampir 150 kuil, adalah berupa simbolis di seluruh Pulau Penghu dimana menangkap ikan adalah pekerjaan yang paling dominan.

Dari Magong, Anda dapat mulai mengunjungi berberapa pulau lainnya di kepulauan Penghu ini, dan ketika setiap pulau-pulau kecil ini memiliki keindahan tak tertandingi, dengan bentuk-bentuk batu kristal dan lava dari asal mula pulau vulkanik ini.

* Qimei

Qimei, kepulauan paling selatan, membawa legenda "Tujuh Keindahan", dari situlah nama untuk pulau dan kuburan ini di dapatkan. Legenda tersebut menceritakan adanya tujuh gadis, selama penyerangan bajak laut Jepang, melompat ke dalam sumur untuk bunuh diri menghindari penyerahan diri mereka kepada laki-laki Jepang, menekankan pentingnya kebajikan dalam kemurnian mereka.

Para penduduk asli di sana kemudian mengisi sumur tersebut, membuat batu nisan dan secara ajaib tumbuh tujuh pohon di sana. Ketujuh pohon tersebut hingga hari ini masih utuh dan dapat dilihat jelas.

Satu lagi yang harus dikunjungi adalah "Tatanan Batu Dua Hati", bendungan ikan besar buatan manusia (jebakan), yang jika dilihat dari atas berbentuk seperti dua hati satu di atas yang lainnya.

* Jibei

Salah satu daerah yang terkenal adalah Pulau Jibei dimana semua aktivitas olahraga air dipertunjukkan di sini. Pantai Baishawei yang berada di bagian barat daya pulau ini dikenal akan pasir putihnya yang halus. Jibei juga adalah satu dari pantai-pantai terkenal yang menonjol dan dirujuk sebagai "Paruh Pantai Pasir."

* Wang'An

Pulau lain, dianggap sebagai "Pulau Bulan Madu" karena keindahan pantainya, adalah Pulau Wang'an. Dengan adanya banyak peninggalan untuk dikunjungi di Wang'an, Anda tidak dapat meninggalkan pulau ini tanpa melihat sebuah batu dengan tapak kaki Lu Dongbin, salah satu dari Delapan Makhluk Abadi. Delapan Makhluk Abadi adalah bagian dari mitologi Tiongkok, dan Lu Dongbin adalah satu dari para dewa yang lebih populer.

Anda mungkin bingung dengan salah satu elemen di sekitarnya yang sepertinya tidak sesuai. Anehnya, banyak tanaman kaktus tumbuh di seluruh Penghu di mana telah absen selama 400 tahun sebelumnya. Selama pendudukan Belanda, orang-orang Belanda memperkenalkan tanaman kaktus kepada penduduk dan tanah Penghu. Enam jenis kaktus yang berbeda berkembang di sana.

* Pantai-pantai Terbaik

Tidak ada yang bisa menandingi keindahan pantai-pantai berkilau yang terpencil sepanjang garis pantai sejernih kristal ini. Pantai-pantai di Karibia telah menjadi favorit di masa lalu, menuju arus menurunnya kebangkitan pantai-pantai Thailand dan Asia Tenggara. Tapi Kepulauan kecil Penghu tetap akan menjadi pantai terbaik yang selalu tertidur, dan ini semua adalah yang diinginkan para pelancong.

Peta-peta tersembunyi tidak akan diperlukan, cukup dengan bermacam-macam barang-barang kecil teman perjalanan: beberapa krim pembuat kulit coklat dan sedikit kisah sejarah penduduk asli tertua di Taiwan. [Li Xing Yi / Shanghai / China / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA