Duduk berjam-jam menggunakan laptop dengan jaringan Wi-fi membuat sperma jadi sulit berenang ke indung telur dan sulit membawa kode genetika. "Data yang kami kumpulkan menyimpulkan jika penggunaan internet tanpa kabel dan posisi yang dekat dengan organ reproduksi pria akan menurunkan kualitas sperma," demikian hasil studi yang dilansir ABC News, Kamis, (1/11).
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Kesuburan dan Kemandulan. Lengkap dengan contoh dari 29 donor sperma yang masing-masing menghabiskan waktu empat jam berseluncur di dunia maya.
Tapi, ditambahkan para peneliti yang terlibat, jika panas dari laptop yang menyala tak ada hubungannya dengan kesuburan sperma. "Studi ini dilakukan dengan sangat baik. Tapi kita harus berhati-hati soal dampak dari kesuburan pria yang secara reguler menggunakan laptop dengan jaringan Wi-fi di pangkuannya," ujar ahli kesuburan asal Inggris yang juga pengajar University of Sheffield, Dr Allan Pacey.
Hal lain yang harus dihindari untuk menghasilkan sperma sehat adalah olahraga teratur, serta menjauhi alkohol dan rokok. [Jesisca Pang / Bekasi / Tionghoanews]