IPTEK | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 13 Desember 2012

PANDANGAN SEJATI TENTANG PERADABAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA (6): PERADABAN TINGGI SUKU MAYA LAMPAUI PERADABAN MODERN

Ilmuwan memperkirakan, di dalam tengkorak kristal terdapat efek pantul dari lensa yang kompleks, teknologi modern kita juga masih sulit mencapai taraf demikian.

3. Tengkorak kristal dan peradaban Maya yang misterius

Pada 1927, di dalam sebuah kuil Maya di Honduras, Amerika Tengah, telah ditemukan sebuah tengkorak Kristal. Diperkirakan temuan ini peninggalan dari masa peradaban Suku Maya. Terbuat dari Kristal transparan dengan tingkat kemurnian sangat tinggi. Besarnya sama dengan bentuk tengkorak manusia.

Tengkorak Kristal tersebut sama sekali tidak meninggalkan bekas penggunaan alat, benar-benar diukir dari sebuah kristal utuh. Derajat kekerasan Kristal sekitar-7. Menggunakan pisau biasa tidak mungkin tidak meninggalkan bekas pahatan pada kristal.

Ketika lubang hidungnya disinari dengan laser, seluruh tengkorak menjadi bercahaya. Para ilmuwan memperkirakan internal tengkorak mempunyai efek pantul dari lensa yang kompleks. Teknologi modern kita juga masih sulit mencapai taraf demikian.

Pada Oktober 2001, misteri Maya menyebar ke Kota Shanghai. Museum Shanghai mengadakan pameran selama 3 bulan dengan memamerkan 100 buah benda murni peninggalan peradaban Maya.

Pada 1839, seorang warga AS bernama John Stephens, pertama kali menemukan peninggalan dari peradaban purba Maya di hutan tropis Honduras. Sejak itu, dengan penelitian arkeolog manca negara yang semakin mendalam, peradaban Maya telah semakin mengejutkan dunia. Benda peninggalan yang dipamerkan tersebut telah memperlihatkan kejayaan yang diciptakan oleh bangsa Maya:

(1) Paling awal menggunakan angka "0": Setidaknya pada abad 4 SM bangsa Maya telah menguasai konsep hitungan "0". Suku ini merupakan bangsa yang paling awal menciptakan dan menggunakan angka "0". Dibandingkan bangsa Tionghoa, masih lebih awal 800 - 1.000 tahun, dan tulisan angka tersebut juga memiliki keistimewaan tersendiri.

(2) Penanggalan yang paling akurat pada zaman kuno: Perhitungan bangsa Maya tentang tahun bumi adalah 365,2420 hari. Hanya selisih 0.0002 hari dengan perhitungan manusia modern. Dengan kata lain hanya selisih 1 hari dalam 5.000 tahun, Perhitungan mereka tentang tahun Venus adalah 584 hari. Dibandingkan tahun Venus perhitungan modern, dalam 50 tahun hanya selisih 7 detik.

(3) Piktograf yang paling indah dan kompleks: Tingkat perkembangan Piktograf (tulisan menyerupai gambar) Maya hampir sama dengan Piktograf Tiongkok, namun kumpulan simbolnya jauh lebih rumit daripada huruf Tionghoa.

Hingga kini masih belum ditemukan terobosan untuk dapat menginterpretasikannya secara keseluruhan. Huruf Maya telah muncul sebelum abad ke-3 SM, merupakan Piktograf yang terbentuk dari 800 simbol dan gambar, perbendaharaan katanya mencapai 30 ribu buah.

Selain itu, pada relief sarkofagus (peti mayat dari batu) "Palenque" terlihat seorang pemuda mengenakan hiasan kepala yang sangat menarik. Akan tetapi pakaian yang dikenakan sama sekali berbeda dengan bangsa Maya saat itu, pemuda tersebut digambarkan sedang mengendarai sebuah roket untuk satu penumpang. [Teo Ai Ping / Jakarta / Bersambung] Sumber: Epochtimes

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA