IPTEK | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 13 Januari 2012

ASTRONOM BESAR TIONGKOK

Zhang Heng adalah seorang sarjana Tiongkok yang terkenal dan ahli astronomi pada masa Dinasti Han. Periode Dinasti Han dianggap sebagai masa paling jaya dalam sejarah Tiongkok, dimana banyak kemajuan dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan, astronomi, teknologi, kedokteran dan seni. Banyak sarjana memberikan kontribusi dalam berbagai bidang ilmu, Zhang Heng adalah salah satu yang luar biasa.

Zhang Heng lahir pada tahun 78 (setelah Masehi) di kota Shiqiao, sekitar 25 km sebelah utara kota Nanyang yang sekarang, Provinsi Henan. Ia terutama diakui untuk kontribusinya di bidang astronomi dan ilmu pengetahuan lainnya ketika masih bekerja pada pemerintahan. Perannya termasuk penyelidikan fenomena astronomi, menyusun kalender, meramalkan cuaca dan mengadakan penyelidikan meteorologi.

Kontribusinya yang paling diakui adalah di bidang astronomi Tiongkok kuno. Ia menulis banyak buku di bidang ini, yang paling terkenal berjudul Lingxian. Pada buku Lingxian, Ia mengajukan banyak konsep yang tergolong maju untuk masa itu, seperti bulan tidak memancarkan cahaya sendiri melainkan memantulkan sinar matahari. Selama siang hari, sinar matahari melebihi kekuatan cahaya bulan, sehingga bulan tidak terlihat.

Zhang Heng percaya bahwa ketika terjadi bulan purnama, seharusnya dapat dilihat oleh mata, dan berbagai fase bulan dikarenakan bumi yang menutupi sinar matahari.

Zhang juga menjelaskan penyebab dari gerhana bulan. Ia menyatakan bila bulan melintas pada bayangan bumi, gerhana bulan akan terjadi. Disamping itu, pada buku Lingxian, Zhang Heng membuat perhitungan diameter perkiraan dari matahari dan bulan. Ia juga mencatat 2.500 bintang yang ditelitinya ketika di Luoyang.

Zhang Heng juga menciptakan beberapa penemuan yang gemilang. Ia merencanakan dan membangun "Armillary Sphere" pertama di dunia, sebuat alat yang digunakan untuk perhitungan perbintangan. Dalam sebuah publikasinya berjudul "Diagram dan Interpretasi dari Armillary Sphere". Ia mengukur satu tahun matahari sama dengan "365 dan seperempat" hari, suatu angka yang sangat mendekati perhitungan ahli astronomi modern yang memperkirakan 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 46 detik.

Tahun 132 (Sesudah Masehi) Zhang Heng menemukan seismograf pertama untuk mengukur arah dari gempa bumi, 1.700 tahun sebelum seismograf pertama buatan Eropa. Ia juga menemukan alat pengukur jarak, penunjuk waktu dengan bantuan sinar matahari dan burung kayu yang dapat terbang.

Walaupun Zhang Heng hidup lebih dari 2.000 tahun yang lampau, apa yang dicapainya menunjukkan kebijaksanaan dan kepandaian manusia selamanya ada, dan keinginan untuk memahami alam semesta senantiasa tidak berubah. [Betty Oei / Pekanbaru]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA