Gulungan pertama terdiri dari tiga bab utama:
Bab 1: Asal Mula: Merincikan asal mula teh di Tiongkok yang terdiri dari: permulaan, tatanama, dan kualitas teh serta fitur-fitur khusus dari pohon teh.
Bab 2: Alat: Menjelaskan alat-alat untuk memetik dan membuat teh.
Bab 3: Pembuatan: Menceritakan proses pembuatan teh.
Gulungan kedua hanya terdiri dari satu bab.
Bab 4: Peralatan Teh untuk menyeduh dan meminum teh.
Gulungan ketiga terdiri dari enam bab terakhir:
Bab 5: Menyeduh: terdiri dari cara-cara menyeduh teh dan kualitas air dari tempat-tempat yang berbeda.
Bab 6: Meminum teh: menjelaskan asal mula dari kebiasaan meminum teh.
Bab 7: Sejarah: Anekdot mengenai keuntungan teh dari sisi kesehatan.
Bab 8: Daerah-Daerah Penghasil Teh: Menganalisa kualitas hasil produksi dari delapan daerah penghasil teh.
Bab 9: Penyederhanaan dari proses produksi dan peralatan yang dapat diabaikan dalam situasi-situasi tertentu.
Bab 10: Ilustrasi dari konten-konten di atas.
Kitab Klasih Teh secara sistemastis meringkas pengalaman dari pemetikan, pembuatan, dan menyeduh teh, dan secara bersamaan mengumpulkan catatan sejarah, cara, peralatan, dan budaya meminum teh hingga Dinasti Tang.
Kitab ini secara komprehensif menjelaskan asal mula, proses produksi, dan menyeduhkan teh, begitu juga dengan menyebarluaskan pengetahuan teh, serta mempromosikan cara produksi dan pengembangan teh. Kitab itu mengukuhkan fondasi yang kuat Jalan Kebenaran (Dao) dari teh di Tiongkok.
Kitab Klasik Teh adalah monograf paling lengkap dari teh dalam catatan sejarah Tiongkok dan ia telah diakui di seluruh dunia sebagai ensiklopedia teh. Kitab ini memberikan pengaruh besar terhadap proses produksi dan pengembangan teh sepanjang masa. [Teo Ai Ping / Jakarta]