IPTEK | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 25 Maret 2013

AKSARA: FU DAN MU

Aksara Tionghoa 父母 (Fù Mǔ) mengacu pada makna ayah dan ibu.

父 (Fù), termasuk salah satu aksara kuno, mengalami perubahan morfologi dalam komposisinya. Pada umumnya ia bermakna "orang tua" atau "ayah", dan selalu digunakan untuk mewakili figur pria.

Pada zaman kuno, 父 (Fù) ditulis dalam cara yang lebih bergambar, menggambarkan sebuah tangan memegang kapak batu, dengan goresan di kiri atas mewakili kapak, dan sisa dari karakter itu mewakili tangan.

Memegang kapak batu melambangkan kekuatan dan keberanian. Karakter 父 (Fù) kemudian merujuk pada orang yang memegang kapak, orang yang patut dihormati.

Karena, di mata anak-anak, orang yang terbesar, terkuat, dan patut dihormati adalah ayah, 父 (Fù) mewakili ayah-sosok pria yang berwibawa.

Jika dikombinasikan dengan aksara lain, 父 (Fù) dapat digunakan untuk membuat frase seperti 父親 (Fu Qin), bentuk kata yang lebih formal untuk ayah; 姑父 (Gu Fu) berarti paman dari pihak ayah, atau 姨夫 (Yi Fu) berarti paman dari pihak ibu.

師父 (Shi Fu), yang berarti guru atau master, merupakan kombinasi lain yang juga penting. Dalam kebudayaan tradisional Tiongkok, guru (baik ilmiah atau spiritual) sangat dihormati, dan ada yang mengatakan bahwa 一日為師,終身為父 (Yi Ri Wei Shi, Zhong Shen Wei Fu). Yakni, "Seorang guru untuk sehari harus dihormati sebagai seorang ayah selamanya."

母 (Mǔ) juga merupakan aksara yang sangat kuno. Memiliki makna "ibu" dan digunakan untuk mewakili pemeliharaan, sosok perempuan.

Seperti aksara Tionghoa yang paling kuno lainnya, aksara ini juga ditulis dalam bentuk bergambar pada zaman kuno.

Aksara aslinya sama dengan aksara untuk wanita, 女 (Nu), menggambarkan seorang wanita dalam posisi berlutut, tetapi dengan dua titik ditambahkan pada bagian atas yang melambangkan payudara seorang ibu sedang menyusui anaknya.

Dengan demikian, 母 (Mǔ) melambangkan pengasuhan dan kesuburan. Dikombinasikan dengan aksara lainnya, yang digunakan untuk membentuk frase seperti 母親 (Mǔ Qin), bentuk yang lebih formal dari aksara ibu, dan 母愛 (Mǔ Ai), yang berarti cinta kasih ibu. [Yolanda Li / Banjarmasin]

***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA