Wang Xizhi menulis laporan gawat darurat, dengan kecepatan seperti terbang menunggang kuda siang dan malam tanpa berhenti menuju ibu kota.
Raja setelah menerima laporan yang ditulis oleh Wang Xizhi, membuka dan membacanya, begitu laporan tersebut terbuka, raja segera terpesona oleh tulisan kaligrafi dari Wang Xizhi, terutama tulisan besar yang terdapat dalam laporan tersebut yaitu "Membuka Gudang Sembako" tulisan tersebut bagaikan burung merak yang terbang keluar dan naga yang sedang berenang dilautan.
Setelah melihat tulisan tersebut tanpa sadar raja berulang-ulang berseru dengan kagum :"Bagus membuka gudang sembako sangat bagus!" Suara raja bergema diseluruh istana begitu raja selesai berkata, Wang Xizhi yang berlutut dibawah segera berkata, "Terima kasih kepada kasih karunia baginda, hamba hari ini juga kembali ke wilayah Youjun untuk membagikan sembako kepada rakyat yang menderita kelaparan!"
Setelah Raja menyadari maksud perkataan Wang Xizhi, sudah terlambat, nasi telah menjadi bubur, tidak mungkin menarik kembali perkataannya, maka raja memerintahkan menterinya segera membuka gudang sembako dan membiarkan Wang Xizhi menyelamatkan rakyat yang kelaparan.
Wang Xizhi pada hari itu juga dengan konvoi berbedera dengan tulisan besar "titah Raja membantu bencana" dengan tergesa-gesa kembali ke wilayah Youjun menyelamatkan rakyat korban bencana.
Dia disambut gemuruh tepuk tangan dari seluruh rakyat! [Merry Huang / Menado]
EMAIL KAMI
Anda juga bisa mengirim berita Tionghoa atau artikel lain untuk tampil dalam situs ini, dengan cara kirim ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com